Laporan Hendri Zainuddin

Pekanbaru 

JAJARAN Pengurus Masjid Nurul Muhsinin menggelar rapat bersama. Rapat itu berlangsung usai salat isya, Jumat (4/6/2021) di dalam masjid. Sementara itu, rapat bersama tersebut dipimpin ustadz Sondra Alhafid.

Dalam rapat bersama itu ada beberapa poin penting yang dibahas. Antara lain pembubaran panitia  ramadhan, penyampaian laporan selama bulan ramadhan 1442 H lalu.

Kemudian laporan pertanggungjawaban penerimaan zakat fitrah dan zakat mal di lingkungan RW 06, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai.Selain itu, juga pembahasan terkait menyambut hari Raya Idul Adha serta pelaksanaan penyembelihan hewan kurban yang hanya tinggal sebulan lebih.

"Ya rapat bersama ini kita lakukan untuk membahas beberapa hal penting. Ada laporan pertanggungjawaban panitia ramadhan yang lalu. Dan langsung dibubarkan. Tadi ada beberapa usulan yang disampaikan para jemaah. Intinya pelaksanaan selama bulan ramadhan sudah berjalan dengan baik. Namun, kedepannya tentu akan kita evaluasi lagi," ujar Sondra yang menjadi moderator dalam rapat bersama tersebut.

Dikatakan Sondra, untuk laporan pertanggungjawaban panitia ramadhan disampaikan langsung oleh ustadz Elda Rappel dan laporan zakat fitrah dan zakat mal dipaparkan ustadz Juliaris. "Intinya dari laporan yang sudah disampaikan pelaksanaan selama ramadhan sukses  berjalan aman dan lancar. Begitu juga dengan zakat fitrah dan zakat mal,' ujar Sondra.

Tambah Sondra, tadi ada juga masukan untuk membentuk UPZ di lingkungan RW 06. Hal ini melihat adanya peningkatan pendapatan uang dari zakat mal dalam tahun ini. " Dimana kita lihat di wilayah RW 06 banyak masyarakat yang mampu dalam berzakat..Maka dari itu perlu juga dibentuk UPZ . Tujuannya untuk menjemput, mendata masyarakat yang mampu. Dengan begitu, nanti pendapatan dari zakat mal ini bisa disalurkan kepada warga yang kurang mampu. Bisa saja dibantu masyarakat untuk berusaha. sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,"  kata Sondra.

Dalam rapat bersama itu terlihat RW 06 Yuliyos Kahar, pengurus masjid Nurul Muhsinin, ustadz Elda Rappel, ustadz Juliaris, ustadz Mashuri. Selain itu, tampak juga ustadz Riki Arnadi, Lukman Syam; Masperi A Saat MT serta beberapa jamaah yang diundang.  Pada kesempatan itu, RW 06 Ir Yuliyos Kahar menyambut baik dengan adanya usulan y terkait akan dibentuknya UPZ tersebut. Karena dikatakan Yuliyos bahwa di lingkungan RW 06 ini banyak juga masyarakat yang tingkat ekonominya yang dinilai mumpuni dan memiliki potensi dalam mengeluarkan zakat mal.

''Makanya saya menilai jika ada dibentuknya UPZ ini sangat bagus sekali . Terlebih lagi,  keberadaan UPZ ini nantinya  bisa mendata warga kita yang memiliki kelebihan harta untuk mengeluarkan zakat mal. Jika nanti terbentuk, saya rasa keberadaan UPZ ini sangat penting. Sebab, saat ini warga banyak juga yang masih ragu kemana tempat untuk mengeluarkan zakat malnya. Tetapi, jika nanti UPZ ini sudah ada , maka bisa dikelola dengan sebaik-baiknya. Dengan begitu, kedepannya zakat mal yang dikeluarkan oleh warga bisa  terkumpul dan disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu di wilayah RW 06 ini,'' ujar Yuliyos. Sementara dalam rapat bersama itu tetap menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran covid-19 di tengah masyarakat. ***